Rabu, 04 November 2009

Apa yang dapat terjadi?

Pada penelitian tahun 2004, para peneliti mengikuti perkembangan sekelompok perokok pasif selama 20 tahun. Mereka meneliti sampel darah untuk mengukur penanda kimia dari paparan asap tembakau. Peter H. Whincup dari St. George’s Hospital Medical School, London, beserta timnya mengukur kadar kotinin (residu yang tersisa setelah tubuh memproses nikotin) dalam darah perokok pasif.

Para peneliti mengukur kadar kotinin pada 2,105 pria yang tidak merokok. Dua puluh tahun kemudian, mereka memperhatikan pria mana yang mendapat penyakit jantung atau stroke. Hasilnya, mereka dengan kadar kotinin dalam darah yang tinggi mempunyai 57% risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit jantung dibandingkan mereka dengan kadar kotinin rendah. Bahkan kelompok kedua terendah dalam hal paparan asap rokok memiliki 45% risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung daripada pria-pria yang terkena paparan asap rokok terendah.

Merokok secara pasif juga terbukti sebagai faktor risiko berkembangnya kanker paru-paru. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak merokok namun tinggal bersama perokok, memiliki 24% peningkatan risiko terhadap kanker paru-paru jika dibandingkan dengan orang yang tidak merokok lainnya.

Risiko lain yang dapat dialami oleh perokok pasif diantaranya adalah:

· Risiko terserang asma

· Risiko infeksi telinga

· Pada manula (di atas 50 tahun) dapat meningkatkan risiko demensia dan menurunnya fungsi kogtinif

· Pada kehamilan:

· Berat badan lahir rendah

· Kelahiran prematur

· Memperparah asma, alergi, dan kondisi lainnya

· Risiko terhadap anak:

· Sindrom kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome / SIDS)

· Asma

· Infeksi paru

· Peningkatan risiko berkembangnya tuberculosis jika terpapar carrier

· Alergi

· Kesulitan belajar, terhambatnya perkembangan, efek perilaku yang dipengaruhi saraf (neurobehavioral)

· Peningkatan kerusakan gigi

· Memperparah penyakit bronchiolitis

· Secara keseluruhan menyebabkan peningkatan risiko kematian baik pada anak maupun dewasa, dengan perkiraan angka kematian 53,000 orang bukan perokok per tahun



Apa yang dapat Anda lakukan?

Berhenti merokok. Hal ini memang sulit, namun bukan mustahil untuk dilakukan. Untuk membantu usaha Anda berhenti, carilah dukungan dari orang terdekat Anda, dan Anda juga dapat bergabung dengan support group.

Jika Anda tinggal / bekerja bersama perokok, dukung mereka untuk berhenti dan mintalah agar mereka tidak merokok di sekitar Anda.



Referensi:

1. http://www.webmd.com/heart-disease/news/20040630/passive-smoking-worse-than-thought

2. http://www.webmd.com/lung-cancer/guide/lung-cancer-causes
3. http://www.webmd.com/lung-cancer/understanding-lung-cancer-prevention
4. http://www.stopsmokingtoday.com/dync/13/Passive_Smoking.html

5. http://en.wikipedia.org/wiki/Passive_smoking

6. http://www.cyh.com/HealthTopics/HealthTopicDetailsKids.aspx?p=335&np=285&id=1606

Tidak ada komentar: